SUSU KUDA LIAR ASLI SUMBAWA
susu kuda liar asli sumbawa
| Khasiat/Manfaat Susu Kuda Liar Sumbawa
Pertanyaan kedua yang sering dipertanyakan orang, apakah betul khasiat susu kuda liar Sumbawa sedemikian luar biasa? Pengalaman dari banyak orang yang memakai atau mengkonsumsinya dan hasil wawancara kami dengan peternak produsen, susu kuda liar Sumbawa dapat menyembuhkan banyak macam penyakit. Hal ini diduga karena kuda - kuda tersebut bebas memakan makanan kesukaannya di padang/hutan. Informasi lain, bahwa pada saat ngidam/bunting, kuda liar Sumbawa sering memakan hewan - hewan berbisa (ular) dan tanah maupun bebatuan. Informasi lebih lanjut yang diterima tentang khasiat susu kuda liar Sumbawa adalah sebagai berikut : * Menyembuhkan penyakit TBC, asma, lumpuh, reumatik, diabetes, ginjal, talesemia, anemia, types, kanker darah, menurunkan kolesterol dan paru - paru basah. * Meningkatkan vitalitas, keguguran dan kejantanan pria. Dosis dan Cara Penggunaannya a. Dosis Penggunaan * Orang Dewasa 100 cc (satu gelas), diminum 2 kali sehari (kondisi sakit) * Anak - anak 50 cc (setengah gelas) diminum satu kali sehari (kondisi sakit) * Untuk penjagaan, dapat diminum 2 kali seminggu b. Cara penggunaan * Sebelum diminum terlebih dahulu dikocok * Tuangkan kedalam gelas yang bersih dan kering * Siapkan rantang, mangkok berisi air panas, kemudian rendamkan gelas yang berisi susu, sehingga susu terasa hangat, selanjutnya susu siap diminum c. Hal - hal yang perlu diperhatikan : * Simpan susu ditempat yang sejuk (kulkas) jangan di freezer. * Susu kuda liar rasanya asam * Jangan dimasak diatas api secara langsung dan jangan terkena sinar matahari secara langsung. MALAH LEBIH COCOK UNTUK BAYI! Menurut peneliti utama pada Puslitbang Gizi Depkes RI Dr Hermana MSc APU, susu kuda, termasuk susu kuda Sumbawa, lebih cocok dikonsumsi bayi, karena komposisi kandungan gizinya sangat mendekati air susu ibu (ASI). Dosen tamu di Institut Peranian Bogor ini menjelaskan kadar casein, laktosa, lemak, protein, dan mineral, serta komposisi asam lemaknya pun terdiri dari asam lemak rantai pendek yang mudah diserap. “Sebenarnya, dilihat dari komposisinya, tidak ada keistimewaan susu kuda dibandingkan susu lain,” tambahnya. Tetapi, pada laporan FAO disebutkan susu kuda lebih cocok diberikan pada bayi dibandingkan susu sapi, karena kemiripan komposisi zat gizi susu kuda dengan ASI. Susu sapi segar, katanya, tidak cocok bagi bayi karena kandungan casein-nya tinggi, dan akan menggumpal di dalam perut bayi sehingga sulit dicerna. Sedangkan proses fermentasi pada susu kuda liar, ujarnya, adalah mengubah laktosa menjadi asam. “Terjadi perubahan komponen menjadi asam lemak yang berfungsi melancarkan pencernaan. Proses fermentasi juga menghindari penggumpalan protein.” Hermana mengingatkan untuk memperhatikan proses fermentasi karena bakteri pembusuk ada dimana-mana, misalnya dari tangan orang yang memeras atau dari puting susu kuda. Bakteri pembusuk ini menyebabkan susu yang pagi hari diperah, sore harinya sudah busuk. Karena itu produk fermentasi sebaiknya dipasteurisasi, atau diproses UHT (ultra high temperature). Pasteurisasi, tambahnya, juga berfungsi menghilangkan bakteri TBC. |